Selasa, 18 Oktober 2011

Bersimbah Darah Dimotori Oleh 2 Orang Pesakitan


Fuihhh….itulah nama sebuah band Grindcore yang terlahir di daerah Gianyar Bali, ya Gianyar merupakan salah satu wilayah di Bali yang memiliki keaneka ragaman budaya yang menarik khususnya seni baik seni tari, tabuh,pahat maupun lukis dan kerajinan tangan yang sudah mendunia yang merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Banyak maestro seni terlahir didaerah ini, dan bahkan diera pesatnya arus globalisasi informasi ini pun daerah seni tersebut tidak luput juga dari kelahiran sebuah band metal yang namanya berkonotasi menakutkan tersebut. Band yang terlahir pada pada 27 juni 2007 ini awalnya di otaki oleh dua orang pesakitan yang bernama rico dan artha dan pada perkembangan berikutnya kukuh di gawangi oleh line up Rico[backvocal-gitar] aswin[vockill ] Artha[drum] Buezt[bass].

Nama atau arti BERSIMBAHDARAH bagi kalangan khalayak pasti dikonotasikan dengan image ngeri,jijik atau absurd
tapi sebenarnya mereka memakai nama Bersimbah darah ini bukan karena pengen dibilang seram. Pada awalnya tanpa sengaja mereka menemukan nama band ini dari tayangan di tv yang menayangkan program kriminal pembunuhan dan ada salah satu ucapan kalimat pembawa acaranya
terucap " ditemukan mayat bersimbah darah" higga dari situlah mereka tercetus untuk menamai band mereka bersimbah darah.

Sebagai band metal yang menggusung genre Grindcore, musik yang mereka mainkan sangat kental dengan pengaruh dari Grindfather itu sendiri yaitu Napalm death,Terrorizer,Lock up, Brutaltruth,Nasum,Rottensound,Disrupt dan banyak europan grindcore yang lainnya. Struktur core musik ciptaan mereka yang kental nuasa grindcorenya terbalut dengan liryc-rilyc lagu yang rata-rata mereka ciptakan menceritakan tentang sklumit keadaan atau kondisi khidupan kita yang dipenuhi dengan pembodohan,konflik sesama manusia dan akibatnya. Dibawah naungan NO LABEL (Surabaya) mereka akan mengeluarkan album pertama mereka yang berisikan 16 track yang bakal menggempur telinga kalian. (ariapanca)

Tidak ada komentar: